Tinggi hilal 1 syawal 1432 h Tinggi Hilal di Bawah Dua Derajat, Puasa Dimulai Sabtu JAKARTA, suaramerdeka.com - Menteri Agama H Suryadharma Ali mengatakan besar kemungkinan Puasa akan dimulai pada Sabtu (19/7) mendatang. Hal ini terkait dengan pemaparan Dr Cecep Nurwendaya dari Tim Badan Hisab dan Rukyah (BHR) yang menjelaskan kondisi hilal untuk wilayah ASEAN sulit sekali dilihat. Sulitnya hilal dilihat karena ketinggiannya yang belum mencapai dua derajat, serta umurnya yang belum delapan jam. "Dari pemaparan Dr Cecep tadi sudah jelas bagaimana kondisi hilal di wilayah kita. Ini menunjukkan bahwa hilal sulit dilihat. Besar kemungkinan puasa mulai Sabtu. Tapi kita untuk memutuskannya, masih menunggu laporan-laporan lagi dari seluruh wilayah Tanah Air," kata Menag. Dalam pemaparannya yang dimulai pukul 17.00 WIB, Dr Cecep mengatakan bahwa ketinggian hilal di Pelabuhan Ratu dan wilayah Indonesia dan ASEAN pada umumnya dibawah 2 derajat dan umurnya belum 8 jam. "Ketinggian hilal antara 1,2 sampai 1,7 derajat. Serta umurnya berkisar 6 jam sampai 6 jam 20 menit. Ini Masih jauh dari 8 jam. Kondisi ini menyebabkan hilal sulit sekali dilihat dengan mata telanjang," kata Cecep, yang pakar astronomi dari Planetarium Jakarta tersebut.

Tinggi hilal 1 syawal 1432 h

Tinggi Hilal di Bawah Dua Derajat, Puasa Dimulai Sabtu

JAKARTA, suaramerdeka.com - Menteri Agama H Suryadharma Ali mengatakan besar kemungkinan Puasa akan dimulai pada Sabtu (19/7) mendatang. Hal ini terkait dengan pemaparan Dr Cecep Nurwendaya dari Tim Badan Hisab dan Rukyah (BHR) yang menjelaskan kondisi hilal untuk wilayah ASEAN sulit sekali dilihat.

Sulitnya hilal dilihat karena ketinggiannya yang belum mencapai dua derajat, serta umurnya yang belum delapan jam.

"Dari pemaparan Dr Cecep tadi sudah jelas bagaimana kondisi hilal di wilayah kita. Ini menunjukkan bahwa hilal sulit dilihat. Besar kemungkinan puasa mulai Sabtu. Tapi kita untuk memutuskannya, masih menunggu laporan-laporan lagi dari seluruh wilayah Tanah Air," kata Menag.

Dalam pemaparannya yang dimulai pukul 17.00 WIB, Dr Cecep mengatakan bahwa ketinggian hilal di Pelabuhan Ratu dan wilayah Indonesia dan ASEAN pada umumnya dibawah 2 derajat dan umurnya belum 8 jam.

"Ketinggian hilal antara 1,2 sampai 1,7 derajat. Serta umurnya berkisar 6 jam sampai 6 jam 20 menit. Ini Masih jauh dari 8 jam. Kondisi ini menyebabkan hilal sulit sekali dilihat dengan mata telanjang," kata Cecep, yang pakar astronomi dari Planetarium Jakarta tersebut.

Title : Tinggi hilal 1 syawal 1432 h Tinggi Hilal di Bawah Dua Derajat, Puasa Dimulai Sabtu JAKARTA, suaramerdeka.com - Menteri Agama H Suryadharma Ali mengatakan besar kemungkinan Puasa akan dimulai pada Sabtu (19/7) mendatang. Hal ini terkait dengan pemaparan Dr Cecep Nurwendaya dari Tim Badan Hisab dan Rukyah (BHR) yang menjelaskan kondisi hilal untuk wilayah ASEAN sulit sekali dilihat. Sulitnya hilal dilihat karena ketinggiannya yang belum mencapai dua derajat, serta umurnya yang belum delapan jam. "Dari pemaparan Dr Cecep tadi sudah jelas bagaimana kondisi hilal di wilayah kita. Ini menunjukkan bahwa hilal sulit dilihat. Besar kemungkinan puasa mulai Sabtu. Tapi kita untuk memutuskannya, masih menunggu laporan-laporan lagi dari seluruh wilayah Tanah Air," kata Menag. Dalam pemaparannya yang dimulai pukul 17.00 WIB, Dr Cecep mengatakan bahwa ketinggian hilal di Pelabuhan Ratu dan wilayah Indonesia dan ASEAN pada umumnya dibawah 2 derajat dan umurnya belum 8 jam. "Ketinggian hilal antara 1,2 sampai 1,7 derajat. Serta umurnya berkisar 6 jam sampai 6 jam 20 menit. Ini Masih jauh dari 8 jam. Kondisi ini menyebabkan hilal sulit sekali dilihat dengan mata telanjang," kata Cecep, yang pakar astronomi dari Planetarium Jakarta tersebut.
Description : Tinggi hilal 1 syawal 1432 h Tinggi Hilal di Bawah Dua Derajat, Puasa Dimulai Sabtu JAKARTA, suaramerdeka.com - Menteri Agama H Suryad...

0 Response to "Tinggi hilal 1 syawal 1432 h Tinggi Hilal di Bawah Dua Derajat, Puasa Dimulai Sabtu JAKARTA, suaramerdeka.com - Menteri Agama H Suryadharma Ali mengatakan besar kemungkinan Puasa akan dimulai pada Sabtu (19/7) mendatang. Hal ini terkait dengan pemaparan Dr Cecep Nurwendaya dari Tim Badan Hisab dan Rukyah (BHR) yang menjelaskan kondisi hilal untuk wilayah ASEAN sulit sekali dilihat. Sulitnya hilal dilihat karena ketinggiannya yang belum mencapai dua derajat, serta umurnya yang belum delapan jam. "Dari pemaparan Dr Cecep tadi sudah jelas bagaimana kondisi hilal di wilayah kita. Ini menunjukkan bahwa hilal sulit dilihat. Besar kemungkinan puasa mulai Sabtu. Tapi kita untuk memutuskannya, masih menunggu laporan-laporan lagi dari seluruh wilayah Tanah Air," kata Menag. Dalam pemaparannya yang dimulai pukul 17.00 WIB, Dr Cecep mengatakan bahwa ketinggian hilal di Pelabuhan Ratu dan wilayah Indonesia dan ASEAN pada umumnya dibawah 2 derajat dan umurnya belum 8 jam. "Ketinggian hilal antara 1,2 sampai 1,7 derajat. Serta umurnya berkisar 6 jam sampai 6 jam 20 menit. Ini Masih jauh dari 8 jam. Kondisi ini menyebabkan hilal sulit sekali dilihat dengan mata telanjang," kata Cecep, yang pakar astronomi dari Planetarium Jakarta tersebut."

Posting Komentar