Hoax Kiamat Internet 9 Juli 2012
Kabar berita yang menyebar tentang Internet doomsday atau kiamat internet pada 9 Juli 2012 hanyalah hoax belaka. Istilah ini ramai diperbincangkan di media-media, baik lokal maupun internasional. Internet tidak akan dapat diakses secara serentak pada tanggal tersebut karena–kabarnya–FBI akan menonaktifkan semua jaringan internet. Sebabnya adalah virus trojan bernama “DNS Changer”, virus buatan orang Estonia.
Hoax Kiamat Internet 9 Juli 2012
Virus DNS Changer ini sudah menginfeksi 4 juta komputer di 100 negara. Dengan mengarahkan browser yang terinfeksi pengguna tanpa disadari, DNSChanger mampu mengirim lalu lintas ke situs tertentu dan berhasil mengumpulkan lebih dari $ 14 juta pendapatan iklan palsu.
Benarkah kabar tersebut? Ini yang paling penting.
Pertama, isu kiamat-kiamatan atau faham apokaliptik pada tahun 2012 ini banyak ditemui, dari adanya kepercayaan dunia akan kiamat pada tahun 2012 hingga kiamat internet pun pada tahun 2012. Isu kiamat adalah isu yang sangat “menjual” atau “seksi” karena bersifat wah, kepentingan orang banyak.
Kedua, mengenai keberadaan virus tersebut adalah betul adanya. FBI sendiri pada Oktober 2011 sudah menangkap enam orang asal Estonia penyebar virus DNS Changer tersebut. FBI lalu melancarkan operasi yang disebut dengan Operation Ghost Click. FBI bekerjasama dengan Internet System Consortium (ISC) untuk memulihkan 4 juta server yang terinfeksi–1 juta di antaranya adalah server di Amerika Serikat. Server baru akan dionlinekan dan butuh waktu 1 hari untuk tidak aktif yaitu tanggal 8 Maret 2012. Harusnya internet doomsday bukan tanggal 09 Juli 2012 tapi 8 Maret 2012.
Ketiga, FBI sendiri belum pernah menyebut operasinya dengan Internet Doomsday. Mathew Gross dan Mel Giles, analis dan pakar Media Criticism, menyebutkan bahwa mereka pernah mengontak langsung kantor FBI untuk menanyakan hal ini. Petugas kantor pusat FBI mengatakan, bahwa mereka belum pernah menyebut istilah Internet doomsday. Simak tulisan dari Mathew Gross dan Mel Giles berikut:
“We called the FBI Press Office to ask them why they were trying to frighten people with their overheated rhetoric about “doomsday.” Didn’t they know that small children also used the Internet, and might be haunted by nightmares of never feeding their Moshi Monsters again? “I don’t think we’ve ever used that word,” the press officer who answered at FBI headquarters assured us. “We’ve never called it ‘Internet doomsday.’ (sumber: Media Criticism linknya di sini).
Keempat, hal paling penting adalah bagaimana kita bisa mengetahui komputer kita terinfeksi virus trojan DNS Changer atau tidak? Ini caranya. Silahkan akses http://www.dns-ok.us/ :
Cara cek DNS Changer (http://www.dns-ok.us/)
Jika latar gambar di layar Anda merah (red) maka komputer Anda terinfeksi. Namun jika latar gambar hijau (green) maka komputer Anda bersih.
So, saya sendiri lebih berpihak pada analis media criticism bahwa isu Internet Doomsday adalah “kabar palsu” (Hoax). Untuk pastinya, kita lihat saja nanti tanggal 9 Juli 2012.
Bisa juga benar, kalau pengertiannya tidak bisa akses internet di Blackberry (BB). Sudah dari jauh-jauh hari malah kiamat internet di perangkat BB melanda negeri kita. Wong sudah bergonta-ganti operator tetap saja susah browsing, padahal pilih paket full service lho. Servicenya full blanknya full.**sumber
[harjasaputra]
Title : Hoax Kiamat Internet 9 Juli 2012
Description : Hoax Kiamat Internet 9 Juli 2012 Kabar berita yang menyebar tentang Internet doomsday atau kiamat internet pada 9 Juli 2012 hanyalah ho...