Nomophibia menyerang Manusia era digital
Nomophibia sendiri adalah singkatan dari
no mobile phone phobia yang merupakan
Ketergantungan manusia dengan ponselnya sudah memasuki tahap mengkhawatirkan. Tidak sedikit orang yang selalu cemas ketika tahu bahwa ia lupa membawa ponselnya. Bahkan, ada juga yang enggan meninggalkan ponselnya dan membawanya ke mana pun, bahkan ke kamar kecil sekali pun! Ada juga ketakutan dan kepanikan yang terjadi saat seseorang mencari ponselnya yang entah terselip di mana, menimbulkan rasa paranoia yang berlebihan. Gejala tersebut menjadi tanda-tanda umum yang dialami masyarakat yang hidup di era teknologi seperti sekarang ini.
Sindrom ini sebenarnya telah diteliti oleh Secure Envoy suatu badan yang bergerak dalam dunia digital. Menurut survey yang dilakukan di Inggris ini ternyata 66% dari pemilik ponsel adalah nomophobia. Orang-orang ini sangat takut dan khawatir jika mereka lupa menaruh atau menghilangkan ponsel mereka.
Menurut studi yang melakukan survey pada 1000 orang tersebut ternyata kaum wanita memiliki ketakutan yang lebih besar dari kaum pria, yaitu kaum wanita sebesar 70% sementara kaum pria sebanyak 61%. Penyebabnya adalah karena kaum pria biasanya memiliki lebih dari satu ponsel (banyak ponsel), sehingga tingkat ketakutannya pun menjadi berkurang. Empat tahun lalu, survey yang sama tentang nomophobia juga pernah dilakukan, dan diperoleh hasil sekitar 53% orang mengalami nomophobia, dengan prosentase kaum pria yang mengalami nomophobia lebih tinggi daripada kaum wanita, yaitu 58% pria sementara wanita sebesar 48%. Fakta lainnya, karena ketergantungan berlebihan tersebut, sekitar 50% orang nomophobia tidak pernah mematikan (switch off) ponselnya dalam kondisi apapun.
Rating: 4.5
Title : Sindrom Nomophibia menyerang Manusia era digital
Description : Nomophibia menyerang Manusia era digital Nomophibia sendiri adalah singkatan dari no mobile phone phobia yang merupakan Ketergantungan ma...