Banjir Bandang Sungai Lematang Sumsel Hanyutkan 4 Pelajar Pagaralam. Empat siswa SMA Negeri Sumsel Sampoerna Foundation, terseret arus banjir bandang yang terjadi di Sungai Lematang, Dusun Perahudipe, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, pada minggu sore (15/4) pukul 16.30 wib. Tiga korban berhasil diselamatkan, namun satu korban hingga berita ini diturunkan masih dalam pencarian.
Tim SAR, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), polisi dan warga setempat terus melakukan upaya pencarian dengan menyusuri sungai. Namun kondisi permukaan air semakin tinggi dan arus bertambah deras, sehingga satu orang korban bernama Mamad Amirul (16), saat ini masih belum berhasil ditemukan, ementara tiga lainnya berhasil menyelamatkan diri.
Warga setempat, Asnadi kepada RRI mengatakan, banjir bandang menyebabkan permukaan air meningkat sekitar 2 meter, akibat hujan deras di daerah hulu, sementara saat kejadian para korban sedang beristirahat di pinggir sungai tersebut. Saat itulah, banjir bandang terjadi dan langsung menghantam para korban. Tiga dari mereka, yakni; Tengku Raja Haikal (15), Nasir (15) dan Qori (15) berhasil menyelamatkan diri dengan cara melompat ke pinggir sambil menarik akar. Sementara korban tidak sempat menyelamatkan diri dan langsung tenggelam hilang terbawa arus sungai yang memang saat itu sudah bercampur dengan Lumpur. Saat ini ketiga korban yang selamat sudah kembali kePalembang.
“mereka ini adalah siswa kelas 2 SMA, karena siswa kelas 3 sedang ujian, jadi mereka jalan-jalan dengan tujuan tamasya ke Gunung Dempo. Mereka dari Kabupaten Lahat, tamasya ke Pagaraalam, lalu hendak pulang lagi ke Lahat, mampir sebentar ke Sungai Lematang, saat sedang duduk-duduk di atas batu, tiba-tiba datanglah banjir bandang menghamtam mereka, ketiga korban mencoba untuk berlindung di akar-akar, sementara yang satu lagi tidak sempat menyelamatakan diri”, jelas Asnadi.
Ditambahkannya, selainmedanyang cukup sulit membuat tim pencarian kesulitan untuk mencari korban, hujan yang cukup deras juag menyebabkan permukaan air tinggi.
Sementara itu Kepala BPBD Kota Pagaralam, Herawadi mengatakan bahwa pihaknya mengerahkan tim SAR dan petugas dari BPBD Pagaralam, termasuk polisi dari polsek dan polres, serta warga setempat untuk mencari korban tersebut.
Banjir Bandang memang sudah sering terjadi di Kota Pagaralam, karena banyaknya sungai baik besar maupun kecil di Kota ini, selama ini banji bandang banyak terjadi pada sungai-sungai kecil, namun kali ini akibat derasnya hujan dan pembalakan liar hutan di kawasan Gunung Dempo tersebut, menyebabkan banjir bandang di Sungai Lematang pun terjadi, sementara Sungai ini mengalir hingga ke Kabupaten Lahat. (Agrani/BCS) http://rri.co.id/index.php/detailberita/detail/15376 Rating:
4.5
Title : Banjir Bandang Sungai Lematang Sumsel Hanyutkan 4 Pelajar
Description : Banjir Bandang Sungai Lematang Sumse l Hanyutkan 4 Pelajar Pagaralam. Empat siswa SMA Negeri Sumsel Sampoerna Foundation, terseret arus banj...