Jangan seperti Mendekam di dalam tahanan membuat tersangka kasus pencucian uang nasabah Citibank, Malinda Dee, merindukan kehangatan sebuah keluarga. Wanita berdarah Aceh ini mengaku sangat merindukan anak dan rumahnya.
"Saya kangen banget sama anak-anak dan rumah," cerita Malinda Dee, di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Minggu (6/11/2011).
Malinda yang mengenakan setelan busana hitam-hitam, mengaku selalu mendapat dukungan dari anak-anaknya. Bahkan kekuatan yang dia rasakan ini, tak lain berkat putra-putrinya.
"Dukungan terutama dari anak-anak. Mereka minta saya agar tidak mudah putus asa, walaupun rasa putus asa kadang ada. Tapi karena support itu, saya bersyukur," kata wanita berumur 50 tahun ini.
Mantan petinggi Citibank ini menyadari, bila kelak dinyatakan bersalah oleh pengadilan dirinya harus tinggal di dalam penjara. Itu berarti jalan hidupnya akan sangat bertolak belakang dengan yang selama ini dijalaninya. Namun selama berada di Rutan Pondok Bambu, dia mengaku selalu berusaha beradaptasi.
"Saya kenalan sama semua orang di sini. Alhamdulillah seminggu di sini saya sudah kenal dengan semua petugas. Lalu saya berkenalan juga dengan warga lainnya. Alhamdulillah mereka baik-baik, tidak seseram seperti dibayangkan," tambahnya.
Title : Malinda Dee di Rutan Pondok Bambu
Description : Jangan seperti Mendekam di dalam tahanan membuat tersangka kasus pencucian uang nasabah Citibank, Malinda Dee, merindukan kehangatan sebuah ...